Tangerang, Liputanbanten.co.id – Penderita gizi buruk di Desa Melayu Barat, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang mendapat perhatian dari Forum peduli kesehatan ibu dan anak (Fopkia) Kabupaten Tangerang.
Ketua Fopkia Kabupaten Tangerang Atif memastikan, penderita gizi buruk mendapatkan pelayanan maksimal.“Kami datang melihat langsung kondisi anak yang menderita gizi buruk, memastikan penangan perawatan pasien gizi buruk,” ujar Atif pada Jumat, 17 Desember 2021.
Atif juga memastikan peran Fopkia Kabupaten Tangerang memberikan pendampingan khusus kepada penderita gizi buruk hingga pada proses perawatan dan dinyatakan sembuh. Upaya koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang juga dilakukan.
“Fopkia sudah mendampingi untuk perawatan pasieun, dinkes sudah memfasilitasi semua kebutuhan pasien,” tegas Atif.
Atif berharap, kasus gizi buruk di Kabupaten Tangerang tidak terulang. Atif juga menekankan bahwa mendeteksi sejak dini kasus gizi buruk penting dilakukan.“Semogga kasus gizi buruk ini tidak terulang kemabali .dan kami berharap ada penaganan dan deteksi dini dalam kasus gizi buruk,” harapnya.
Sebelumya, pada April 2021, Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengatakan, komitmen Pemkab Tangerang pada tahun 2021-2022 menanggulangi stunting. Ditargetkan pada 2024 angka stuntiing menurun hingga 14 persen.(Ifn/Red)
