Warga Lebak Diminta Waspada Dampak Hujan Lebat dan Angin Kencang

Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Ilustrasi

Lebak, Liputanbanten.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat di daerah ini meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak hujan lebat disertai angin kencang untuk pengurangan risiko kebencanaan.

“Kita berharap warga waspada cuaca buruk selama sepekan ke depan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, pada Kamis 10 Februari 2022.

Peringatan kewaspadaan itu sehubungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

BMKG menyebut bibit Siklon Tropis 93S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat yang membentuk daerah konvergensi yang terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Banten dan di Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

Siklon tropis itu menimbulkan cuaca buruk dan berpotensi mengakibatkan banjir, longsor dan puting beliung. BPBD Lebak hingga saat ini terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar waspada menghadapi dampak cuaca buruk itu.

Selain itu, imbauan kepada pengemudi kendaraan agar menghentikan perjalanan jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang untuk menghindari pohon tumbang.

Saat ini, di tepi jalan banyak pohon yang sudah usia tua. Selama ini, kata dia, wilayah Kabupaten Lebak dilanda hujan disertai angin kencang.”Kami minta masyarakat maupun pengemudi tetap waspada jika terjadi hujan disertai angin kencang,” katanya.

Nana Jumhana, warga Pasir Kongsen Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengaku rumah miliknya tergenang air setinggi 15 sentimeter akibat air hujan mampet akibat sampah di selokan dan drainase.

“Beruntung hujan yang terjadi pada Rabu, 9 Februari 2022 malam tidak berlangsung hingga pagi hari, sehingga tidak menimbulkan banjir besar,” kata dia.(Ifn/Ant/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here