Warga Cilograng Geger, Ibu dan Anak Balita Dibunuh Sadis

Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Foto: Rls

Lebak, liputanbanten.com Warga Kampung Cibunar Desa Gununggbatu, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten di buat geger oleh peristiwa pembunuhan sadis Ibu dan Balita yang di temukan bersimbah darah dengan luka bacok di kepala, wajah dan tangannya, Jum’at (22/01/2015).

Jiah (27) seorang ibu dari balita Jahirah (2,5thn) di temukan tewas bersimbah darah dengan beberapa luka bacok di bagian kepala, wajah dan tangan di tempat tidurnya. Jiah tinggal bersama mertua, sementara suaminya sedang tidak ada di rumah bekerja di luar daerah.

Di perkirakan korban di bunuh Pukul 01:30 WIB tengah malam saat korban dan seorang anak balita nya terlelap tidur. Sempat terdengar teriakan korban oleh tetangga dekat rumah nya, namun tidak begitu lama tidak lagi terdengar teriakannya. Sadar terdengar teriakan korban, mertua korban pun terbangun dan langsung menghampiri kamar korban. Mertua korban kaget bukan kepalang melihat menantu dan cucunya bersimbah darah Warga pun berdatangan menjelang subuh. Sementara pelaku yang Bernama Jamal yang merupakan adik Ipar korban Terlihat melarikan diri.

Kepolisian yang sigap menerima laporan tersebut langsung menuju ke TKP dan melakukan Pendalam.

Di ketahui adik ipar korban bernama Jamal (21) melarikan diri, polisi langsung melakukan pengejaran. Di bantu bersama masyarakat 10 jam kemudian Polisi berhasil meringkus pelaku ke Mapolsek Cilograng.

“Di duga motif pembunuhan tersebeut karena pelaku merasa kesal kepada korban karena tidak mampu memberikannya uang untuk membeli rokok, hingga akhirnya pelaku gelap mata dan menghabisi korban sekiran jam setengah dua malam saat korban terlelap tidur,” papar Kapolsek Cilograng IPTU Suparwono, Jum’at (22/01/2015).

Berdasarkan keterangan yang di himpun dari tetangga dan keluarga korban, pelaku sempat beberapa kali meminta sejumlah uang untuk membeli rokok, dan terlihat sedikit sewot pada sore dini hari sebelum kejadian. Jamal yang masih duduk di sekolah MTS ini ternyata di kenal sebagai seorang remaja yang kurang disenangi masyarakat karena senang menjual barang milik orang tuanya dan hobi mengkonsumsi miras.

Pantauan wartawan, masa berjumlah ratusan orang berdatangan ke Mapolsek Cilograng dan memenuhi halaman Mapolsek. Suasana sempat memanas, keluarga dan masa yang tidak terima dan begitu bernafsu menghakimi pelaku hingga kaca pintu mapolsek tak luput dari amuk masa.

Hingga akhirnya beberapa kali polisi memberikan tembakan peringatan keudara dan berusahan membubarkan masa. Proses evakuasi pelaku pun berjalan dramatis dengan di bantu oleh anggota Polsek-polsek terdekat, Satuan Brimob panggarangan bahkan Polsek Cisolok Kabupaten Sukabumi pun ikut mengerahkan anggota nya.

Hingga akhirnya Sekira pukul 05:30 WIB pelaku berhasil di keluarkan dari Mapolsek Cilograng untuk kemudian di bawa ke Polres Lebak dengan mendapatkan pengawalan ketat untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Den/Rls).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here